Puisi: SEDEKAT-DEKATNYA CINTA, SEDEKAT-DEKATNYA KAU
Ibarat langit, akulah awan pada tubuhmu
sebagai pelukis wajahmu, bertukar-tukar
isyarat dan malam ketika kau menyaru
bintang, akulah rembulan pada gemerlap
riang malammu.
Kita selalu dekat, ibarat pena dan puisi
akulah tinta yang menyimpan segala
ceritamu dan rahasia kenangan tentang
angan dan ingin yang selalu kita
kisahkan sepanjang perjalanan.
Meski habis catatan di riwayat,
hikayat tak lagi dituturkan, kita mesti
sekokoh akar pohonan, menyulur perdu
ditelikung zaman sebab sebaik-baiknya
ikatan ialah yang tak pernah pudar
dilerai waktu.
Dan matahari perlahan naik, tepat saat orang-orang gelisah terbangun dari
mimpi, kugenggam tanganmu, gegas menyalakan api cinta sebab kita tak pernah
tahu, kapan waktu mengekalkan rindu.
Saat hujan merusak suasana, kudekap
tubuhmu, kau mendekap tubuhku, lalu
kita menjadi arus sungai, mengalirkan
kehidupan, kecipak ikan, dan segala yang
kita angankan menjadi kenyataan sebab
kita bersama dan aku bahagia.
Tanggamus, 3 November 2021
Komentar
Posting Komentar
Mohon maaf jika ada salah kata, kritik dan saran selalu saya domba.