HARI INI TAK AKAN SAMA DENGAN HARI KEMARIN




Hari ini tak akan sama dengan hari kemarin,

kemarin mendung, barangkali hari ini

langit biru dan tak selamanya matahari

terus bersembunyi melupakanmu

yang tertatih meniti langkah kecil

juga merapal doa-doa untuk esok

yang mungkin lebih cerah dari hari ini


Tiap jalan yang kita lalui, suatu saat

tegulung merangkak ke langit, lalu sebuah

kisah jadi abadi dalam hidup singkat yang

kita belum sempat melihatnya lebih lama

sebab harapan bisa jadi adalah warisan

yang terus terpatri dalam liukan aksara


Sementara kita terus berkisah agar kelak

ditemukan rimbun pelajaran bagi masa

depan yang menghendaki indah sesuatu 

sebab harapan selalu tercipta dari

sumur air mata yang penuh rintih

kenangan, pilu jua kita semai, 

bahagia kita tuai


Kamar, 21 Mei 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi: RINDU MENGAJARKANKU

Cerpen: BINTANG

Sepanjang Pesisir Tanggamus (1), Sepanjang Pesisir Tanggamus (2)